gaya-hidup

Tunanetra peserta program Pejuang Anak Bangsa berlatih di Rumah Belajar Batik Bojong Beta

Minggu, 3 Desember 2023 | 15:26 WIB
Kisah inspiratif program Pejuang Anak Bangsa memberdayakan para tunanetra melalui pelatihan membatik di Rumah Belajar Batik. (Rilis)

JAKARTA INSIDER - Tunanetra, meski menghadapi keterbatasan penglihatan, tidak menyerah pada keadaan.

Mereka, seperti Bayu, menemukan peluang dalam program Pejuang Anak Bangsa yang diprakarsai oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).

Dalam suasana Rumah Belajar Batik, di Bojong Bata, mereka menemukan harapan baru.

Baca Juga: BRI UMKM EXPO BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan dan pendampingan hingga tembus pasar Internasional, jadi nilai tambah bagi Nasabah BRI

Membatik sebagai Pemberdayaan

Keterbatasan penglihatan tak menghambat semangat para tunanetra untuk menggali potensi.

Program ini, melalui pembelajaran membatik, memupuk kemandirian dan keterampilan yang tak terduga bagi mereka.

Menurut YCAB, "Kami melihat pentingnya memberikan ruang bagi para tunanetra untuk berkembang tanpa tergantung pada orang lain. Itulah yang menjadi fokus utama Rumah Belajar Batik."

Baca Juga: Berkat program pemberdayaan BRI, klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali semakin berkembang pesat

Mengubah Pandangan, Membangun Masa Depan

Bayu, salah satu peserta pelatihan, membagikan semangatnya.

"Saya ingin dapat menjadi mandiri setelah program ini. Belajar membuat desain dan proses pewarnaan batik memberi saya harapan baru."

Namun, program ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan. YCAB mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung program ini melalui donasi.

Baca Juga: Gelombang musik tanpa batas via YTMP3 tempat terbaik untuk Download MP3 berkualitas tinggi 

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB