JAKARTA INSIDER - Sejak kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara pada tahun 2011, Kalbis Institute telah menorehkan jejaknya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Awalnya dikenal sebagai Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe, institusi ini mengalami perubahan signifikan pada tahun 2013 dengan mengadopsi nama baru, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
Pada tahun 2020, langkah besar diambil ketika Kalbis Institute memutuskan untuk beroperasi mandiri di bawah Yayasan Pendidikan Kalbe, mendeklarasikan diri sebagai corporate-based university.
Baca Juga: Jejak sejarah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta hingga menjadi pusat pendidikan unggulan
Visi dan Misi
Dalam melangkah maju, Kalbis Institute memiliki visi menjadi perguruan tinggi unggul dalam bidang teknologi dan bisnis di tingkat nasional, dengan dampak positif bagi masyarakat.
Misi mereka tidak hanya terfokus pada menyelenggarakan pendidikan tinggi, namun juga pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) melalui penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan dan Nilai
Dengan tujuan utama menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berintegritas, Kalbis Institute juga memprioritaskan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) melalui penelitian berkualitas.
Nilai seperti kejujuran, keadilan, konsistensi, tanggung jawab, dan kepedulian menjadi landasan moral yang dipegang teguh oleh institusi ini.
Baca Juga: Institut Bisnis Nusantara: Dari STIE Nusantara hingga jadi pusat pendidikan bisnis
Dari Sudut Pandang Rektor
Rector Kalbis Institute, Naik Henokh Parmenas, menyoroti perubahan cepat di dunia saat ini sebagai peluang bagi generasi muda.
Dalam konteks ASEAN, Indonesia memiliki peran vital, terutama dalam Pasar Tunggal ASEAN.