JAKARTA INSIDER - Universitas Terbuka (UT) mendadak menjadi sorotan publik setelah munculnya kabar terkait pembukaan program studi S2 Ilmu Hitam.
Dalam sebuah unggahan yang viral, tercantum bahwa UT akan membuka prodi tersebut, yang langsung menarik perhatian ribuan pengguna media sosial.
Namun, tanggapan resmi dari Direktur UT Layanan Luar Negeri Pardamean Daulay meredakan kehebohan tersebut.
Baca Juga: Mengungkap rahasia dunia sihir okultisme, Universitas Exeter buka studi S2 okultisme
Daulay mengklarifikasi bahwa meskipun UT memang berencana membuka beberapa program studi baru, informasi tentang program S2 Ilmu Hitam merupakan sebuah kesalahan.
Dalam pernyataannya, Daulay menegaskan bahwa yang seharusnya tercantum adalah program studi S2 Ilmu Hukum, bukan Ilmu Hitam.
"Iya benar, UT mau buka prodi baru. Tetapi yang nomor tiga itu salah ketik, yang benar Prodi S2 Ilmu Hukum," ungkap Daulay, ketika dihubungi terkait kehebohan tersebut.
Unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian banyak orang, terutama karena fenomena yang jarang ditemui di lembaga pendidikan tinggi konvensional.
Meskipun kesalahan tersebut sudah diklarifikasi, tetap saja menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat.
UT sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.***