JAKARTA INSIDER - Insiden yang menimpa seorang mahasiswi bercadar di lingkungan Kampus UIN Jambi telah menarik perhatian publik akhir-akhir ini.
Kekerasan verbal yang ia alami, bahkan dalam situasi di mana ia ditahan dalam lift sambil menjadi bahan ejekan oleh sekelompok mahasiswa, telah menimbulkan kecaman luas di media sosial.
Menurut akun TikTok yang menggugah video tersebut, pihak kampus menanggapi insiden ini dengan meminta korban untuk mengeluarkan surat pernyataan atas dugaan pelanggaran karena merekam kejadian tersebut.
Sementara itu, para pelaku hanya diberikan sanksi ringan dan disarankan secara lisan.
Kontroversi semakin meningkat ketika korban memberikan klarifikasi melalui sebuah video, sementara pelaku tidak melakukan hal serupa.
Banyak yang mempertanyakan efektivitas hukuman yang diberikan kepada para pelaku pembully, dengan beberapa pihak menyuarakan kebutuhan akan tindakan yang lebih tegas.
Baca Juga: Penipuan berkedok tugas akhir kesehatan, mahasiswa jadi korban penjualan foto tidak senonoh
Dalam situasi ini, perlindungan terhadap mahasiswa dari segala bentuk pelecehan dan diskriminasi di dalam lingkungan kampus, terutama yang berkaitan dengan agama dan identitas, harus ditegakkan dengan tegas.
Diperlukan langkah konkret untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.***