gaya-hidup

Mengungkap rahasia dunia sihir okultisme, Universitas Exeter buka studi S2 okultisme

Selasa, 10 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Dari esoterikisme hingga dekolonisasi, program baru di Universitas Exeter membongkar ilmu sihir dari berbagai perspektif (exeter.ac.uk)

JAKARTA INSIDER - Universitas Exeter di Inggris telah memperkenalkan program gelar Master of Arts (MA) yang menarik perhatian: MA Magic and Occult Science.

Program ini unik karena menggabungkan studi tentang keajaiban dan ilmu okultisme dengan berbagai mata pelajaran lainnya.

Tujuan program ini adalah untuk menjelajahi sejarah dan pengaruh sihir dalam masyarakat dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.

Baca Juga: Margaretha, biarawati asal NTT yang lulus program studi Ilmu Gizi di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Dipimpin oleh Profesor Emily Selove, program MA ini dikembangkan sebagai respons terhadap minat yang berkembang pesat dalam ilmu sihir.

Keunikan program ini terletak pada pendekatan interdisipliner yang menggabungkan berbagai bidang, termasuk sejarah, literatur, filsafat, arkeologi, sosiologi, psikologi, drama, dan agama.

Ini adalah satu-satunya program sejenis di Inggris.

Baca Juga: Universitas Mulawarman dan PT Pegadaian hadirkan The Gade Creative Lounge untuk dukung mahasiswa

Program ini berlangsung selama satu tahun penuh atau dua tahun paruh waktu, dengan penerimaan mahasiswa pada bulan September 2024.

Siswa memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan program mereka sesuai minat khusus mereka dalam sejarah esoteris, ilmu sihir, dan topik terkait lainnya.

Salah satu modul inti program ini adalah "Esotericism and the Magical Tradition," di mana siswa akan mendalami topik-topik seperti sejarah sihir di Yunani dan Roma, teks-teks okultisme dalam Yudaisme, Kekristenan, dan Islam, serta sejarah ilmu sihir.

Baca Juga: Kartika Cahya Kumala: Melangkah ke Universitas Toronto dengan Beasiswa Indonesia Maju

Program MA Magic and Occult Science ini dikelola oleh Institute of Arab and Islamic Studies, yang menempatkan warisan budaya Arabo-Islam ke dalam pusat studi ini.

Konsep dekolonisasi, eksplorasi epistemologi alternatif, feminisme, dan anti-rasisme menjadi bagian integral dari program ini.

Halaman:

Tags

Terkini