JAKARTA INSIDER - Jakarta, sebuah kota yang selalu berubah dan berkembang, akan menjadi tuan rumah Jakarta Architecture Festival pada bulan September 2023.
Festival arsitektur prestisius ini akan menghadirkan pandangan mendalam tentang masa depan kota ini yang sedang berubah secara dramatis.
Dengan keputusan pindahnya ibu kota Indonesia yang telah diumumkan, Jakarta memasuki fase transisi yang menentukan.
Festival ini bertujuan untuk merayakan perubahan tersebut, serta merespons pertanyaan-pertanyaan kunci tentang masa depan kota ini.
Pada tahun 2023, Jakarta akan memasuki tahun yang sangat penting dalam sejarahnya.
Baca Juga: Jakarta Multicultural School (JMS): Menyediakan pendidikan berkualitas dalam keberagaman budaya
Kota ini akan merayakan 500 tahun berdirinya pada tahun 2027 dan mencapai 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045.
Festival ini menjadi wadah untuk merenungkan pencapaian kota ini selama berabad-abad, sekaligus memandang ke depan dengan visi pembangunan yang berkelanjutan.
Tema festival, "TRANSIT(ION)," mencerminkan persiapan Jakarta untuk masa transisi ini.
Upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem transportasi perkotaan dan fasilitas umum menjadi bagian integral dari strategi untuk mencapai tujuan ini.
Kurator-kurator berpengalaman akan memandu festival ini, membantu peserta memahami pentingnya perubahan yang sedang terjadi dan bagaimana arsitektur dapat memainkan peran sentral dalam merancang masa depan kota ini.
Baca Juga: Sekolah Jerman Jakarta: Pendidikan berkualitas berakar Jerman yang siapkan pemimpin global
Festival ini terbuka untuk berbagai partisipan, termasuk arsitek, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum.
Ini adalah kesempatan bagi arsitek untuk memamerkan karya-karya inovatif mereka, serta bagi masyarakat untuk terlibat dalam dialog dan meresapi potensi perubahan Jakarta.