Bahkan dasar waduk Jatiluhur sampai bisa terlihat sarena saking surutnya imbas kekeringan ini.
Waduk buatan untuk menyimpan air ini kerap kali mengalami surut di musim kemarau terutama saat kekeringan ini.
Baca Juga: Rizky Febian dan Mahalini sebentar lagi akan menikah, ini pesan dari Sule untuk keduanya
Dari namanya seharusnya waduk ini terisi air penuh, namun tidak seperti waduk Jatiluhur yang surut drastis.
Bahkan waduk Jatiluhur dikabarkan sudah surut sebanyak 10 meter belakangan ini.
Waduk Jatiluhur berfungsi sebagai suplai air yang mengairi sawah di Subang, Karawang, Bekasi, Indramayu.
Baca Juga: Dewi Perssik sindir orang yang punya penyakit iri hati dan dengki padanya: Mudah-mudahan lekas sehat
Waduk Jatiluhur ini juga difungsikan sebagai suplai kebutuhan air minum warga.
Ditengah-tengah terbatasnya pasokan air karena kekeringan, ternyata waduk Jatiluhur masih bisa difungsikan hingga Desember 2023 mendatang.
“Nah kini kita masih ada surplus air sampai bulan Desember,” kata Anton Mardiyono, Direktur Operasional dan Pemeliharaan Pjt II.
“Itu 1,1 miliar sekitar segitu, dengan catatan di bulan November dan Desember sudah mulai ada hujan,” lanjut Anton Mardiyono.
Di sejumlah wilayah lain di Indonesia banyak sumber air yang juga sudah mongering, misal di Blora Jawa Tengah.
Banyak warga setempat yang kesulitan air dan berburu air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.***