Menyedihkan! Kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi manusia, ancaman tersembunyi mengintai

photo author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Hati-hati! NAFAS Indonesia ingatkan kualitas udara di Jakarta buruk, dapat berdampak serius bagi kesehatan manusia. (nafas.co.id)
Hati-hati! NAFAS Indonesia ingatkan kualitas udara di Jakarta buruk, dapat berdampak serius bagi kesehatan manusia. (nafas.co.id)

Kualitas udara yang buruk ternyata memiliki dampak yang jauh lebih dalam daripada yang kita bayangkan.

Menurut Indeks Harapan Hidup Kualitas Udara (IHKU), setiap tambahan 10 mikrogram per meter kubik (µg/m³) PM2,5 dalam udara dapat mengurangi harapan hidup sekitar 0,98 tahun.

Hal ini menjadikan polusi udara sebagai risiko terbesar bagi kesehatan manusia, bahkan melebihi risiko dari merokok, alkohol, obat-obatan, dan konflik.

Baca Juga: Setelah diberi peringatan keras, Cinta Mega anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan dipecat

Indonesia, khususnya Jakarta, menghadapi kenyataan pahit.

Negara ini menempati peringkat kesembilan dalam daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.

Warga Jakarta yang terus terpapar kualitas udara yang buruk dapat mengalami risiko kehilangan hingga 4,8 tahun harapan hidup.

Baca Juga: FIFA ketok palu! Jakarta International Stadium tidak cocok untuk FIFA U17 World Cup, perlu ganti rumput

Tindakan Preventif: Menghadapi Ancaman

Meskipun gambaran ini memprihatinkan, individu masih memiliki peran dalam mengurangi dampak negatif ini.

Memantau kualitas udara dan menyesuaikan aktivitas di luar ruangan dapat membantu melindungi kesehatan.

Ketika kualitas udara dikategorikan "tidak sehat" atau lebih buruk, sebaiknya batasi waktu di luar ruangan, terutama saat berolahraga.

Namun, saat kualitas udara mencapai tingkat "sedang" atau "tidak sehat bagi kelompok sensitif", risiko dapat dikurangi.

Dengan langkah-langkah preventif yang tepat dan kesadaran kolektif, masyarakat Jakarta dapat menghadapi ancaman polusi udara dengan lebih baik dan melindungi kesehatan serta harapan hidup mereka di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: nafas.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X