Dalam rangka mendorong penggunaan transportasi massal, pemerintah berkomitmen untuk memberikan subsidi pada tarif LRT dan moda transportasi lainnya.
Baca Juga: Prabowo kunjungi markas PSI, Grace Natalie: keputusan akhir PSI sejalan dengan keputusan pak Jokowi
Jokowi menekankan, "Baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Trans Jakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya. Karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal."
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, dan Pj. Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono turut mendampingi Presiden dalam peninjauan yang penuh semangat ini.
Dengan semakin mendekatnya akhir bulan Agustus, antusiasme publik untuk menyambut era baru transportasi massal semakin tinggi.
Baca Juga: Siap jadi PNS? Inilah jadwal lengkap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2023
Proyek LRT Jabodebek diharapkan akan segera menggeliat, membuka pintu bagi mobilitas modern dan berkelanjutan di wilayah metropolitan ini.
Dengan Presiden dan pegiat seni bergandengan tangan, Indonesia menuju era baru perjalanan yang lebih cerdas dan efisien.***
Artikel Terkait
Luhut B Pandjaitan bersama Budi Karya Sumadi lakukan uji coba LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mulai rayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, Presiden Jokowi gelar zikir dan doa kebangsaan
Prabowo kunjungi markas PSI, Grace Natalie: keputusan akhir PSI sejalan dengan keputusan pak Jokowi
Presiden Jokowi beri gelar kehormatan untuk 18 tokoh berjasa bagi Indonesia, inilah daftar lengkapnya
Siap jadi PNS? Inilah jadwal lengkap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2023