Namun, dalam perkembangan zaman dan pergeseran nilai-nilai sosial, peran gender dalam masyarakat juga mengalami perubahan.
Baca Juga: Manfaat Menjadi Single di Usia 30-an: Lebih Dalam Mengenal Diri dan Lainnya
Pentingnya kesetaraan gender dan penolakan terhadap stereotip yang membatasi peran dan kemampuan seseorang tidak dapat dipungkiri.
Mempromosikan laki-laki yang bisa memasak dalam iklan tersebut seharusnya menjadi tindakan yang membangun kesadaran akan pentingnya kesetaraan dalam keluarga dan menghapuskan batasan gender dalam tugas-tugas rumah tangga.
Namun, seiring dengan meningkatnya keterbukaan terhadap perubahan sosial, masih banyak pihak yang mempertahankan pandangan tradisional dan terkadang menentang pergeseran peran gender.
Kontroversi seperti ini sering kali mencerminkan pertentangan antara pemikiran konservatif dan pemikiran progresif di masyarakat.***
Artikel Terkait
Mahasiswa baru UNS Surakarta terpaksa menjual karya lukisan pribadi demi bayar UKT
Menikah dan mengarungi hidup bersama selama 11 tahun, istri motivator dan Youtuber dikhianati dengan poligami
Damai! Mohammad Rafi Azzamy akhirnya bertemu rektor UMM setelah kontroversi kampus
Manfaat Menjadi Single di Usia 30-an: Lebih Dalam Mengenal Diri dan Lainnya
14.000 kode voucher diskon 100%! Minimal belanjar Rp.0 khusus Shopee, hemat besar di 7.7