Baca Juga: Demi Cinta TikTok: Seorang Ibu dari Tangerang Terlantar di Bandara Internasional Lombok
Cuaca yang ekstrem juga menjadi salah satu permasalahan yang membuat warga Tangsel cemas.
Banjir dan longsor sering melanda kota ini, mengancam keselamatan dan kenyamanan penduduk.
Di sisi lain, kemacetan yang tak kunjung teratasi menambah beban yang harus ditanggung oleh masyarakat setempat.
Meskipun sebagian percepatan pembangunan Tangsel didorong oleh investasi swasta, terutama di kawasan BSD dan Serpong Summarecon, kenyataannya masih banyak warga Tangsel yang hidup dalam kesulitan dan kekurangan.
Baca Juga: Rahasia Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pintu Penghapus Dosa Terbuka di Dzulhijjah!
Kesenjangan antara kemajuan yang tampak dengan kondisi sebenarnya sangat memprihatinkan.
Kelamnya kisah Kota Tangsel tidak hanya berakhir pada permasalahan internal.
Sebagai bagian dari Dinasti Banten Ratu Atut, keluarga Pilar Saga Ichsan memiliki pengaruh politik yang kuat.
Hal ini memunculkan pertanyaan mengapa kasus ini belum mendapatkan perhatian serius dari lembaga anti-korupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Warga Tangsel pun semakin gelisah dan kecewa dengan kurangnya respon dan tindakan yang diambil oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Maye Musk Berhasil Lindungi Anaknya: Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Gagal
Kekhawatiran akan masa depan dan kualitas hidup yang semakin memburuk menggelayuti mereka.
Tangsel, sebuah kota dengan potensi besar namun diliputi oleh kabut kelam.
Hingga saat ini, harapan warga Tangsel untuk melihat perubahan dan kemajuan nyata tampak semakin suram.
Artikel Terkait
Kabupaten Tangerang: Sisi Gelap dan Kontroversi Daerah Besar
Demi Cinta TikTok: Seorang Ibu dari Tangerang Terlantar di Bandara Internasional Lombok
Rahasia Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pintu Penghapus Dosa Terbuka di Dzulhijjah!
Ucapan Selamat Gibran Rakabuming untuk Ganjar Pranowo: Semoga Ibadah Haji Menjadi Perjalanan yang Penuh Berkah
Maye Musk Berhasil Lindungi Anaknya: Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Gagal