Minat menikah orang Indonesia menurun karena ekonomi dan banyak KDRT, psikiater Dharmawan: Secara emosional…

JAKARTA INSIDER - Psikiater Dharmawan. A. Purnama ungkap, ada beberapa penyebab minat menikah dari orang Indonesia menurun.

Minat menikah orang Indonesia menurut psikiater Dharmawan disamping karena kualitas otak, disebabkan juga karena faktor ekonomi dan KDRT.

Orang Indonesia sudah menurun minat untuk menikah, disinyalir karena ekonomi negara yang kian terpuruk dan banyak permasalahan rumah tangga, misalnya KDRT, perselingkuhan, dan sebagainya.

Baca Juga: Kaum jomblo meningkat di Indonesia dan minat menikah kurang, psikiater Dharmawan: Berawal dari kualitas otak!

“Dalam pendidikan di Indonesia ini tidak mengajarkan betul tentang perkembangan emosional,” kata psikiater Dharmawan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Berbagai Sumber pada hari Kamis (22/6/2023).

“(tidak diajarkan) bagaimana kita menghargai orang lain,” ujar psikiater Dharmawan.

“Ada perbedaan pandangan sedikit langsung bunuh, ada perbedaan pemikiran langsung hancurkan, tidak adanya dialog,” tutur psikiater Dharmawan.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett dinilai netizen pasangan selingkuh yang alay: Istrikyu dan suamikyu…

“Hal-hal seperti itu menurut saya,” ujar psikiater Dharmawan.

Sebelumnya, psikiater Dharmawan jug mengungkap terkait menurun minat menikah dari orang Indonesia juga terkait mental.

Banyak orang yang mempunyai sifat mau menang sendiri, mau didengar sendiri, egosentris menurut psikiater Dharmawan.

Baca Juga: Kaum jomblo di Indonesia meningkat, Psikiater Dharmawan: Lulusan S1 dan S2 banyak yang kualitas otaknya kurang

Sehingga menurut psikiater Dharmawan, dari sisi kejiwaan kejiwaan juga orang tersebut tidak bisa menikah.

Disamping permasalahan lainnya dalam rumah tangga misalnya permasalahan KDRT dan faktor ekonomi.