“Akhirnya kita malah lebih kepada target melulusjan (sarjana lulusan S1 dan S2) bukan betul-betul mendidik jadi orang yang pandai,” tutur psikiater Dharmawan.
“Karena kalau kita tidak meluluskan, akreditasi kita turun,” ucap psikiater Dharmawan.
Baca Juga: 3 Ilmu hitam yang dikenal paling berbahaya yang ada di dunia, yuk simak!
“Jadi hal-hal seperti ini juga perlu diperhatikan oleh pemerintah, ya ini saya sampaikan dari sudut pandang saya ya,” kata psikiater Dharmawan.
Bahkan psikiater Dharmawan mengungkapkan lulusan S1 dan S2 yang benar-benar berkualitas otaknya sangatlah sulit.
Psikiater Dharmawan menyebut penyebabnya karena pihak Universitas banyak yang hanya meluluskan, namun bukan membangun kualitas otak.
Baca Juga: 16 Ciri sihir dengan menggunakan darah haid, menurut Ustadz Muhammad Tahfiz
Bahkan secara pribadi, psikiater Dharmawan ungkap dirinya pun saat mencari pegawai berkualitas sangatlah sulit.
Secara blak-blakan, psikiater Dharmawan ungkap kualitas otak lulusan S1 dan S2 dinilai kurang.
“Ya gimana mau dapat pekerjaan, semuanya pun UMP,” ujar psikiater Dharmawan.
Baca Juga: 15 Ciri sihir yang diletakkan di dalam air, menurut Ustadz Muhammad Tahfiz
“Kita jujur aja, saya mencari tenaga kerja yang bener-bener berkualitas itu sulit sekali saat ini,” ujar psikiater Dharmawan.
“Ya jadi walaupun dia lulusan sarjana S1, atau dia S2, itu otaknya kurang gitu lho,” tutur psikiater Dharmawan.
“Gak smart (otaknya),” lanjutnya.***
Artikel Terkait
Nursyah mengklaim memiliki bukti Arie Kriting melakukan guna-guna agar bisa menikah dengan Indah Permatasari
Dewi Perssik mengaku enggan buru-buru menikah dengan Pilot Rully demi memastikan tak salah pilih lagi
Dewi Perssik terpikir perjanjian pranikah jika menikah dengan Pilot Rully: Dulu kerja uangku diambil laki-laki
Inge Anugrah mengaku tak memiliki tabungan selama menikah dengan Ari Wibowo: Dapat uang mengandalkan dari…
Inge Anugrah menyesal tak baca isi perjanjian pranikah sebelum menikah dengan Ari Wibowo
Sahrul Gunawan dan Dine pasca sebulan menikah: Merasa lengkap ada teman hidup, aku gak bisa jauh-jauh gitu...
Fakta baru warga Indonesia malas menikah, ini pendapat Hasto Wardoyo kepala BKKBN, Netizen: Yang cerai banyak