Sindir Megawati sebagai janda, Awbimax follower 1.7 juta lawan PDIP dengan suara 27 juta di 2019

Pernyataan Bima Yudho menarik banyak respon dari warganet.

IbuMegawati Sukarnoputri merupakan ketua dari PDIP dengan raupan suara 27 juta di pemilihan legislatif tahun 2019.

Salah satunya adalah pernyataan dari pemilik akun Twitter @ahmad_bellamy.

Baca Juga: Emosi sesaat ketika lebaran, sepupu bunuh laki-laki dan tebas satu tangan orang lain hingga putus

Bima Yudho hingga harus pindah kost karena takut rumahnya akan kenapa-napa setelah viral (Instagram @awbimax)

"Congor si Bima ini merasa di bela netizent malah kelihatan A*jingya !!! Lu kritik jalan di lampung saya setuju, tapi kali ini luu hina ibu megawati gak selamet loo cokk." ungkapnya dalam sebuah twit.

Selain itu, aktivis 98 Budiman Sudjatmiko juga mengeluarkan pernyataan terkait ucapan Bima Yudho ini.

"Pernah kubilang beberapa tahun lalu: jika masih muda jangan langsung mencari sorot lanpu di tengah2 panggung. Mulailah dr tepian2nya yg gelap. Jika langsung ke tengah2 panggung, kamu akan silau. Retinamu akan terbakar & kamu tepeleset. Kakimu lecet." ungkapnya melalui akun Twitter @budimandjatmiko.

"Jika kepeleset karena dijegal lawan atau buta karena matamu diculek lawan, itu momentummu jd besar..Tp jika kepeleset karena pecicilan di bawah sorot lampu atau matamu buta karena nempelin matamu tepat ke lampu, kamu sendirilah yg menulis naskah kekalahanmu" lanjutnya.

Baca Juga: Orang tua banyak tidak suka jika anaknya kuliah jurusan seni, ternyata ini alasannya

Bima Yudho tinggal sendirian di Australia untuk kuliah dan kerja (Instagram @awbimax)

Kontroversi yang dihadapi Bima Yudho setelah videonya viral di TikTok mengingatkan kita bahwa kritik harus disampaikan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Meskipun penting untuk mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pemerintah atau pemimpin, namun kita harus tetap menghormati dan tidak merendahkan orang lain dalam prosesnya.

Semua orang memiliki hak untuk berpendapat dan berbicara, tetapi harus dilakukan dengan cara yang pantas dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

Baca Juga: Study tour anti mainstream, pelajar SMA ini berangkat umrah satu angkatan bersamaan