Nasib dan duka jadi pacar sewaan, perempuan ini bongkar fakta dibalik layanan menyenangkan

Ia ditertawakan karena pacarnya ternyata hanya pacar sewaan dan hanya memiliki masa pacaran selama 48 jam, sementara rekan-rekannya yang lain pacaran minimal 6 bulan.

Baca Juga: Film Indonesia Hallo Ghost siap menghantui bioskop tanah air mulai 11 Mei 2023!

Potret Mutia yang berprofesi juga sebagai pacar sewaan (Twitter @gyozaruby)

Ternyata laki-laki itu memiliki keinginan untuk memiliki hubungan yang permanen.

Namun, ia masih mengalami kesulitan karena memiliki kelainan psikologi.

Laki-laki tersebut sudah mencoba mencari hubungan melalui aplikasi seperti Tinder, Tantan, Omi, dan Bumble, namun masih sering ditolak.

Baca Juga: Muhammadiyah sudah tetapkan tanggal idul fitri, namun NU dan pemerintah belum, kok bisa?

Laki-laki yang mencoba melampiaskan amarah ke Mutia (Twitter @gyozaruby)

Hal ini membuat sang laki-laki merasa terpuruk dan berharap bisa memiliki hubungan yang permanen.

Mutia sebagai pacar sewaan harus siap sedia menerima segala keluhan yang diterima pelanggannya.

Seperti kejadian di atas, sebenarnya hal itu tidak ada hubungannya dengan Mutia.

Namun Mutia tetap harus melayani dengan professional dan elegan.

Baca Juga: Magang spesial di Kemeterian Keuangan, mahasiswa aktif dan fresh graduate bisa melamar!

Pekerjaan sebagai pacar sewaan memang terdengar menggiurkan dengan bayaran yang tinggi, namun kisah Mutia menjadi pengingat bahwa tidak selalu mudah untuk menjadi seorang pacar sewaan.

Terkadang, tindakan yang kita lakukan bisa memengaruhi hidup kita.***