JAKARTA INSIDER - Kota metropolitan Jakarta selalu ramai dan padat oleh kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Di tengah kondisi tersebut, pemerintah berupaya untuk mengurangi kemacetan dengan membangun jalur sepeda di beberapa titik.
Namun, polemik muncul setelah cuitan akun twitter @Imam_Wibowo viral bahwa jalur sepeda di Jakarta hanya membuang-buang uang saja.
Menanggapi pernyataan tersebut, banyak orang berdebat mengenai kebermanfaatan jalur sepeda di Jakarta.
Dilansir oleh Jakarta Inisder melalui laman resmi akun Twitter @Imam_Wibowo.
Ada yang setuju bahwa jalur sepeda sangat membantu untuk mengurangi kemacetan dan mengedukasi masyarakat untuk bersepeda.
Namun, ada juga yang merasa jalur sepeda hanya membuat jalan lebih sempit dan menjadi tempat parkir atau jualan sate taichan.
Namun, sebenarnya ada dua sisi dalam perdebatan ini yaitu transportasi pribadi dan transportasi umum.
Baca Juga: Film Barbie masuk layar lebar, kisah fantastis boneka ikonik sekarang hadir dengan manusia nyata!
Transportasi pribadi, seperti mobil dan motor, menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta karena lebih nyaman dan fleksibel.
Namun, kelemahan dari transportasi pribadi adalah kemacetan yang tak terelakkan di jalan-jalan utama.
Artikel Terkait
Profil kampus almamater Rafael Alun yang bisa jadikan dirinya pegawai pajak di Kementerian Keuangan
Ramalan cuaca DKI Jakarta Jumat Agung 7 April 2023
Magang spesial di Kemeterian Keuangan, mahasiswa aktif dan fresh graduate bisa melamar!
Film Barbie masuk layar lebar, kisah fantastis boneka ikonik sekarang hadir dengan manusia nyata!
Temui perempuan-perempuan di gang gelap, Ustadz Ebit Lew asal Malaysia selamatkan mereka dengan nilai Islam