Trauma? Banyak masyarakat Indonesia ogah menikah dan tak mau punya pasangan hidup

JAKARTA INSIDER - Tak seperti zaman dahulu, era modern kini rupanya minat menikah dan memiliki pasangan hidup kian pudar.

Diduga muak dan trauma, banyak masyarakat di Indonesia yang ogah menikah dan punya pasangan hidup.

Ada apa sebearnya? Yuk simak pendapat dari para netizen yang mengaku ogah punya pasangan hidup.

Baca Juga: Eva Manurung kembali sindir Inara Rusli yang berbuat tidak senonoh dengan suami siri di rumah Virgoun

"Pengen punya anak tetapi enggak mau punya istri," kata netizen, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Tiktok Makelar Itil pada hari Senin tanggal (8/12/2025).

Namun mski mengaku tidak mau punya pasangan hidup, masyarakat Indonesi rata-rata masih mau punya anak.

Tak menginginkan punya pasangan hidup, tak menyurutkan niat masyarakat untuk punya anak.

Baca Juga: Dedi Mulyadi temukan jutaan tumpukan sampah di kawasan Bojong Soang, biang kerok banjir di Bandung?

"Aku juga pengen punya anak tapi nggak mau punya suami," kata netizen.

"Pengen hamil tetapi enggak mau punya suami," kata netizen.

"Pengen punya anak, enggak pengen punya suami juga," kata netizen.

Baca Juga: Sejumlah Ojol ramai tolak status menjadi karyawan tetap: Terkait fleksibilitas

"Pengen punya anak tapi enggak pengen punya suami," kata netizen.

"Aku punya anak, bapaknya enggak tanggung jawab," kata netizen.

"Sama, pengen punya anak tetapi muak punya suami," kata netizen.