12 Beasiswa Kuliah Gratis di Luar Negeri, Dari Amerika hingga Turki

JAKARTA INSIDER - Banyak pelajar Indonesia bermimpi kuliah di luar negeri, tetapi terkendala biaya dan ikatan dinas yang mengharuskan pulang setelah studi.

Kabar baiknya, ada sejumlah beasiswa internasional yang tidak mewajibkan penerima kembali ke Indonesia setelah lulus.

Beasiswa ini membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan sekaligus membangun karier di kancah global.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Mendapat Tepuk Tangan Saat Tegaskan Sikap Indonesia Terhadap Palestina di KTT New York

1. Fulbright Scholarship (Amerika Serikat)

Beasiswa penuh untuk S2–S3 di universitas ternama AS. Menanggung biaya kuliah, tiket, hingga biaya hidup. Tidak ada kewajiban pulang ke Indonesia.

2. Chevening Scholarship (Inggris)

Baca Juga: 7 Ide Jualan Rumahan Modal Kecil yang Menguntungkan dan Cocok untuk Pemula

Beasiswa pemerintah Inggris untuk S2 berbagai bidang. Dikenal prestisius, mencakup biaya penuh, dan memberi kebebasan berkarier di luar negeri.

3. Erasmus Mundus Joint Master Degree (Eropa)

Program S2 multi-negara Uni Eropa. Mahasiswa kuliah di minimal dua negara Eropa dengan biaya penuh ditanggung. Tidak ada ikatan dinas.

Baca Juga: Tiba di New York, Prabowo Subianto Jadi Rebutan Diaspora Untuk Tanda Tangan dan Berebut Foto

4. DAAD Scholarship (Jerman)

Beasiswa S2–S3 dari pemerintah Jerman. Menanggung tuition fee, asuransi, hingga biaya hidup. Banyak program dengan bahasa Inggris, peluang karier luas.