JAKARTA INSIDER - Kewaspadaan orangtua dalam memilih jajanan untuk anak menjadi hal yang sangat penting.
Terutama di tengah maraknya produk makanan yang beredar tanpa informasi kandungan yang jelas.
Dikutip dari laman resmi www.rri.co.id Belakangan ini, muncul laporan dari sejumlah pemerhati konsumen dan lembaga pengawas makanan.
Baca Juga: Anak sering tantrum? Ini penjelasan Dokter tentang penyebabnya
Yang menemukan bahwa beberapa jajanan yang digemari anak-anak ternyata mengandung unsur babi, baik dalam bentuk gelatin, emulsi, maupun zat tambahan lainnya.
Beberapa produk tersebut kerap dikonsumsi tanpa disadari oleh anak-anak karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang lezat.
Mulai dari permen jeli, marshmallow, biskuit isi, hingga snack impor yang tidak memiliki label halal yang jelas.
Baca Juga: Justin Tatum resmi didapuk jadi pelatih kepala Pelita Jaya
Gelatin, misalnya, sering digunakan sebagai bahan pengental atau pelapis, dan jika tidak berasal dari sumber nabati atau sapi halal, sangat mungkin berasal dari babi.
Meski beberapa tidak secara eksplisit mencantumkan kata "pork" atau "gelatin babi", bahan tersebut bisa tersembunyi di balik istilah asing seperti “porcine”, “gelatin”, atau “enzymes”.
Hal ini membuat konsumen awam, terutama anak-anak, sangat rentan mengonsumsinya tanpa disadari.
Baca Juga: Gundik: Kisah mistis di balik simpanan Pejabat
Selain itu, mengedukasi anak tentang pentingnya memilih jajanan yang aman dan halal juga merupakan langkah penting untuk membangun kesadaran sejak dini.
Daftar produk yang terindikasi mengandung unsur babi kini tengah menjadi perhatian, dan beberapa toko serta platform belanja online pun mulai menarik produknya dari peredaran.
