JAKARTA INSIDER - Teh hijau telah dikenal selama berabad-abad sebagai minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, teh hijau mengalami proses pengolahan minimal sehingga kandungan antioksidannya tetap terjaga dengan baik.
Salah satu zat paling terkenal dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antioksidan tinggi dan berperan penting dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Baca Juga: Bahaya tersembunyi rokok elektrik: Kecanduan Nikotin hingga ancaman penyakit kronis
Dikutip dari laman resmi www.biofarma.co.id Minuman ini sangat efektif dalam membantu proses penurunan berat badan.
Tak hanya itu, teh hijau juga mampu menekan nafsu makan secara alami. Tak heran jika banyak program diet sehat menyarankan konsumsi teh hijau secara rutin.
Teh hijau diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Geger! 9 produk olahan bersertifikat halal ternyata mengandung babi
Selain itu, konsumsi teh hijau juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan sirkulasi darah.
Bagi mereka yang peduli terhadap kesehatan otak, teh hijau juga menawarkan manfaat kognitif.
Kandungan L-theanine yang terdapat dalam teh hijau bekerja sama dengan kafein untuk meningkatkan konsentrasi dan suasana hati tanpa efek gelisah yang biasa ditimbulkan oleh kafein murni.
Baca Juga: Langgar aturan, gudang UD Sentosa Sela disegel petugas
Tak hanya itu, sejumlah studi juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu, menjaga kadar gula darah, dan mendukung sistem imun.
Dengan semua kelebihan tersebut, tak heran jika teh hijau sering dijuluki sebagai "ramuan kesehatan alami".
