JAKARTA INSIDER - Daun salam mungkin lebih dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan.
Namun di balik kesederhanaannya, daun ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Daun salam telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, terutama karena kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan minyak atsiri.
Baca Juga: Paska cerai dari Baim Wong Paula Verhoeven laporkan PA Hakim Jaksel Keky
Dikutip dari laman resmi www.ciputrahospital.com Salah satu manfaat utama daun salam adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun salam secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau orang yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.
Baca Juga: Ridwan Kamil laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim, ada apa?
Selain itu, daun salam juga dikenal baik untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Dengan begitu, risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi pun dapat ditekan.
Senyawa aktif dalam daun salam juga berperan dalam melancarkan sirkulasi darah, yang penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Kasus rabies masih tinggi di NTT dan Bali, warga diminta waspada
Tidak hanya itu, daun salam juga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Ini membuatnya efektif dalam meredakan peradangan, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun gangguan sendi seperti rematik dan asam urat.
Rebusan daun salam juga sering digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, dan sembelit, karena efeknya yang menenangkan saluran cerna.