JAKARTA INSIDER - Perjuangan melawan penyakit tak selalu mudah, apalagi jika harus menghadapi dua penyakit kronis sekaligus seperti yang dialami Heni, seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun asal Jawa Barat.
Ia divonis menderita tuberkulosis (TBC) aktif dan juga diabetes melitus tipe 2. Kedua penyakit ini bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menguras fisik dan mentalnya.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Awalnya, Heni hanya mengeluhkan batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan drastis. Setelah menjalani pemeriksaan lengkap, dokter menyatakan ia positif TBC.
Baca Juga: Pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan bahas kerja sama strategis RI-Turki
Tak lama berselang, kadar gula darahnya yang terus melonjak membuat dokter mendiagnosisnya juga menderita diabetes.
Kedua penyakit ini membuat proses pemulihan semakin kompleks, karena pengobatan satu penyakit bisa memengaruhi kondisi penyakit lainnya.
Namun, secercah harapan muncul ketika Heni mendapat informasi tentang terapi laser sebagai metode pendukung pengobatan.
Baca Juga: Indonesia kirim pasukan perdamaian ke Lebanon, perkuat Misi PBB di Timur Tengah
Teknologi laser rendah (Low-Level Laser Therapy/LLLT) kini mulai digunakan sebagai terapi alternatif yang bisa membantu merangsang sistem imun, mempercepat regenerasi sel, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Terapi ini tidak menggantikan obat utama, tetapi mendukung efektivitas pengobatan yang sudah dijalani pasien.
Setelah menjalani beberapa sesi terapi laser, Heni merasakan perubahan signifikan. Nafasnya lebih lega, tubuh terasa lebih bertenaga, dan kadar gula darahnya perlahan mulai stabil.
Baca Juga: Polisi bongkar pabrik uang palsu usai temuan tas mencurigakan di KRL Tanah Abang
Meski belum sepenuhnya sembuh, Heni mengaku kini lebih optimis dan bersemangat untuk melanjutkan pengobatan. Baginya, teknologi ini memberi harapan baru di tengah perjuangan panjangnya.
Cerita Heni menjadi bukti bahwa inovasi teknologi di bidang kesehatan membawa dampak positif nyata bagi pasien.