Krim Kortikosteroid: Jika area yang gatal cukup parah, krim ini dapat mengurangi peradangan dan rasa gatal. Gunakan sesuai arahan dokter.
Obat Anti-gatal Topikal: Calamine lotion atau gel aloe vera dapat memberikan sensasi menenangkan pada kulit.
3. Hindari Pencetus Alergi
Identifikasi Pemicu: Perhatikan apakah gatal muncul setelah konsumsi makanan tertentu, kontak dengan bahan kimia, atau paparan debu, serbuk sari, atau bulu hewan.
Gunakan Produk Bebas Pewangi: Pilih sabun, deterjen, dan produk perawatan kulit yang bebas pewangi dan pewarna.
Pakai Pakaian Longgar: Gunakan pakaian berbahan lembut, seperti katun, untuk mencegah gesekan pada kulit.
4. Pola Hidup Sehat
Minum Air yang Cukup: Hidrasi kulit dari dalam dapat membantu mengurangi kekeringan.
Kelola Stres: Stres dapat memperburuk reaksi alergi pada beberapa orang. Cobalah relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Hindari Menggaruk: Menggaruk dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi. Jika sulit menahan, potong kuku pendek atau gunakan sarung tangan saat tidur.
5. Konsultasi ke Dokter
Jika gatal tidak kunjung membaik, semakin parah, atau disertai gejala lain (seperti sesak napas, bengkak, atau ruam menyebar), segera konsultasikan ke dokter.
Mereka mungkin merekomendasikan pengobatan lebih lanjut seperti imunoterapi atau pemeriksaan alergi.***
Artikel Terkait
Gubernur terpilih Pramono Anung kini berjanji dan berkomitmen untuk membersihkan pungli di Jakarta
Kabar gembira untuk Army! J-Hope BTS akan menggelar mega konser bertajuk Hope On The Stage di Jakarta bulan Mei 2025
Pulang dari Wamil, J-Hope BTS akan menggelar mega konser bertajuk Hope On The Stage di Jakarta bulan Mei 2025, segini harga tiketnya!
Thailand kini melegalkan judi online dan offline untuk menaikkan uang masuk negara dan keseimbangan ekonomi
Sepanjang tahun 2024, ada lebih dari 40,8 juta orang menggunakan MRT Jakarta