Budi Mulia Dua: Lembaga pendidikan berkualitas sejak 1987 yang didirikan oleh Amien Rais

JAKARTA INSIDER - Pendidikan adalah landasan bagi kemajuan sebuah bangsa.

Namun, di tengah tantangan dan kompleksitas zaman, tidak semua lembaga pendidikan mampu memenuhi tuntutan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun, ada satu lembaga pendidikan yang telah berkomitmen selama lebih dari tiga dekade untuk mencetak individu-individu unggul.

Selamat datang di TK Budi Mulia Dua, sebuah sekolah yang telah melahirkan harapan dan potensi sejak tahun 1987.

Baca Juga: British School Jakarta: Membangun warga dunia berkualitas melalui pendidikan

Didirikan oleh dua tokoh yang sangat dihormati, Ibu Kusnasriyati Sri Rahayu dan Bapak Amien Rais, pada tanggal 26 April 1987, Budi Mulia Dua bertujuan untuk menjawab pertanyaan penting dalam hidup, yaitu "Apa tujuan hidup kita di dunia ini?"

Mereka mengajarkan pentingnya memiliki "Declaration of Life," yaitu penghayatan akan tujuan hidup, yang akan menjadi amal kehidupan di dunia ini, sekaligus tabungan untuk kehidupan akhirat.

Dari sebuah mushola kecil di rumah Bapak dan Ibu Amien Rais, Budi Mulia Dua Pandean Sari tumbuh menjadi sebuah taman kanak-kanak pada tahun 1987.

Namun, semangat dan dedikasi tak pernah pudar. Dengan tekad yang kuat dan rahmat Allah SWT, Budi Mulia Dua kini telah memiliki 16 unit sekolah, mulai dari baby day care hingga tingkat SMA, bahkan hingga Islamic Boarding House (IBH) untuk lansia.

Baca Juga: Global Jaya School: Membangun masa depan melalui pendidikan berkualitas internasional

Salah satu visi Budi Mulia Dua adalah menjadi sekolah yang mengembangkan nilai-nilai universal berdasarkan moral agama, menciptakan individu yang memiliki integritas, harga diri, kepekaan terhadap lingkungan, dan kesadaran sebagai warga dunia.

Mereka mendampingi siswa dalam mengembangkan potensi diri, menyediakan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, serta menciptakan proses pembelajaran yang membuat siswa senang bersekolah.

Dalam kata-kata Bapak Amien Rais, "Tanpa Olah Pikir (Tafakur), Mustahil Ada Kreativitas. Tafakur Adalah Pelajaran Penting dalam Alquran."

Ini mencerminkan pentingnya refleksi dan pemikiran dalam proses pembelajaran.