JAKARTA INSIDER – Pemerintah Indonesia sejak era Presiden Jokowi jor-joran melakukan pembangunan infarstruktur, khususnya di bidang sarana transportasi berupa pembangunan jalan tol.
Dari berbagai jalan tol yang dibangun, kabar pembangunan tol terpanjang di Indonesia memiliki ruang tersendiri di masyarakat.
Pasalnya, di tengah penantian tol yang disebut Getaci itu justru datang kabar kurang baik pada proses pambangunannya.
Baca Juga: Revisi masa jabatan Kepala Desa, sampaikan ke DPR atau lobi ke pemerintah?
Pembanggunan tol terpanjang di tanah air tersebut dikabarkan akan dilelang ulang setelah konglomerat RI membatalkan penandatanganan dukungan pembiayaan perbankan atau financial close oleh investor.
Pelelangan ulang Tol Getaci yang bernilai Rp56 triliun dilakukan karena investor memilih mundur pada pembangunan tol terpanjang di Indonesia itu.
Sebelumnya, proyek pembangunan Tol Getaci diketahui berada di tangan Martua Sitorus dan Jusuf Hamka.
Baca Juga: Permohonan maaf Swedia terlambat, Turki tutup pintu Swedia anggota NATO
"Lelang ulang dilakukan karena gak terjadi penandatanganan dukungan pembiayaan perbankan atau financial close oleh investor. Meski target kontruksi mundur dari rencana awal, namun pengadaan lahan untuk jalan tol tetap berjalan," tulis Instagram @finfokmoney pada unggahannya, dikutip JAKARTA INSIDER, Rabu, 25 Januari 2023.
Tol Getaci merupakan tol terpanjang di Indonesia yang membentang di dua Provinsi dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Akibat gagalnya penandatanganan dukungan pembiayaan perbankan oleh investor, pembangunan akan dilanjutkan ketika ada pemenang lelang pada jalan tol yang memiliki panjang 206,68 km.
Baca Juga: Ketua PPP: Informasi bakal ada reshuffle makin menguat. Bulan Februari ? Hanya Jokowi yang tahu
Tol dengan nilai investasi sebesar Rp56,20 triliun itu akan melintasi Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km. Sedangkan di Jawa Tengah Tol Getaci akan membentang dengan jarak tempuh 36,25 km.
