Menurut dia, seperti statemen deputi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, penjualan itu tidak benar.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menyebutkan pelelangan pulau untuk kepemilikan pribadi melanggar undang-undang yang berlaku.
Pulau-pulau kecil, termasuk Pulau Widi memang bisa dimiliki oleh individu atau privat. Namun, ada batasan area pengelolaan maksimal.
Baca Juga: Serang Ryazan dan Saratov, Kremlin: Rusia belum kalah!
Dengan demikian, tidak diperbolehkan satu pulau dikuasai atas nama individu tertentu.
Selama ini Kepulauan Widi telah mengantongi izin pengelolaan antara pihak swasta yakni PT Leadership Islands Indonesia (LII) dan pemerintah.
PT. LII merupakan badan usaha kategori Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah mengajukan permohonan perizinan untuk kegiatan wisata bahari di Pulau Widi, Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Serang Ryazan dan Saratov, Putin tak terima atas serangan Ukraina hingga rencanakan ini...
Pihak swasta memang diizinkan berinvestasi untuk pengembangan cagar alam di kepulauan tersebut.
Namun, menurut Jodi, PT LII belum pernah merealisasikan pembangunan hingga kabar pelelangan tersebut muncul.
Perjanjian yang sudah dilakukan antara pemerintah dan PT LII juga membuat proses kerja sama investasi dengan pihak asing harus dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memang membenarkan ada kesepakatan antara pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mengelola laut tersebut sebelumnya.
Baca Juga: Serang Ryazan dan Saratov, Ukraina buat Putin bungkam?
Pada 2015, ada MoU (memorandum of understanding) antara LII yang berpusat di Bali.
Menurut dia, pemilik LII adalah orang Indonesia yang tinggal di Bali.
Artikel Terkait
4 Keistimewaan dan kemuliaan bagi wanita hamil, salah satunya mendapat pahala jihad
Serang Ryazan dan Saratov, Putin tak terima atas serangan Ukraina hingga rencanakan ini...
Serang Ryazan dan Saratov, Kremlin: Rusia belum kalah!
Serang Ryazan dan Saratov, Presiden Macron desak Zelenskiy berhenti serang Rusia
Serang Ryazan dan Saratov, Kanselir Jerman khawatir dengan Ukraina