Tips sukses memulai bisnis dengan modal kecil. Nomor 7 harus diperhatikan!

photo author
- Minggu, 20 November 2022 | 14:52 WIB
Tips memulai bisnis dengan modal kecil yang layak dicoba
Tips memulai bisnis dengan modal kecil yang layak dicoba

3. Batasi modal produksi 

Cara memulai usaha sendiri dengan modal kecil sebaiknya diawali dengan membatasi modal produksi.

Idealnya, modal untuk produksi maksimal hanya 40 persen dari total dana yang kita miliki sebagai modal usaha.

Tidak perlu membuat stok produk yang terlalu banyak. Cukup buat stok produk yang sesuai dengan modal yang kita miliki.

Ini untuk menghindari risiko gulung tikar juga menanti apabila jumlah produk yang tidak terjual terlalu banyak dan terjadi secara terus-menerus.

Baca Juga: Inilah 7 tips berkendara hemat BBM. Nomor 3 sangat penting dilakukan!

4. Buat sistem untuk meminimalisir kerugian

Ini adalah tips memulai bisnis yang sebenarnya paling penting, yaitu membuat sistem yang bisa meminimalkan kerugian.

Dalam hal ini, kita mesti sangat berinovasi soal produksi. Bukan hanya mencari produk yang bisa laris-manis di pasaran, tapi buatlah produk yang tidak membuat kerugian terpampang di depan mata.

Karena alasan ini, sistem preorder sangat disarankan bagi Anda yang sedang mencari cara memulai usaha dengan modal kecil.

Sistem preorder membuat kita bisa memastikan seberapa banyak produk yang mesti diproduksi dan sudah pasti terbeli. Kalaupun merasa sistem preorder terlalu minim untung karena produk yang dibuat dalam jumlah kecil, kita juga bisa mempertimbangkan model preorder per batch hingga minimal order. Dengan begitu, keuntungan yang lebih nyata bisa diperoleh dan kerugian dapat dihindari.

Baca Juga: Ingin bebas hari hutang? Perbaiki kesehatan keuangan Anda. Begini caranya

5. Jangan lupa biaya pemasaran

Salah satu penopang penting agar produk kita bisa terjual adalah pemasaran yang baik. Dengan pemasaran yang baik, banyak orang yang bisa mengetahui kehadiran bisnis kita, memahami keunggulan yang dihadirkan, hingga akhirnya memilih untuk melakukan transaksi pembelian. Untuk bisa memperoleh semua itu, tentu saja perlu dialokasi modal guna biaya pemasaran.

Biaya pemasaran yang dimaksud bukan hanya dana untuk memasang iklan produk. Biaya pemasaran yang tidak kalah penting adalah terkait logo dan kemasan yang bisa mengundang orang untuk membeli produk usaha kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X