Dari GoTo hingga Shopee, inilah daftar startup yang berguguran dan terpaksa PHK karyawan

photo author
- Minggu, 20 November 2022 | 13:27 WIB
Ilustrasi. Ramai startup Indonesia PHK karyawan. Ini daftarnya.
Ilustrasi. Ramai startup Indonesia PHK karyawan. Ini daftarnya.

“Selama empat tahun beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan,” kata Mayang melansir kepada katadata.co.id.

“Situasi ini memaksa kami mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember,” tambah dia.

Grab memberikan kesempatan kepada mereka untuk menduduki posisi tersedia di divisi lain. Sedangkan bagi yang memutuskan berpisah dengan perusahaan, Grab memberikan kompensasi dan pemenuhan kewajiban sesuai regulasi.

Baca Juga: Jelang kick off Piala Dunia di Qatar 2022, timnas Brazil tiba paling terakhir

Selain tiga startup jumbo tersebut, tercatat sudah ada beberapa startup yang melakukan layoff.

Di antaranya, dompet digital LinkAja yang melakukan reorganisasi dan berujung pada PHK. Kemudian, startup pendidikan Zenius Education yang mem-PHK 200 orang karyawan.

Platform belanja makanan segar Tanihub juga melakukan PHK dan menghentikan semua layanan business to consumer dan mulai fokus pada sektor business to business, menjadi pemasok untuk hotel, restoran, catering, dan cafe.

Baca Juga: Wajib punya! Inilah rekomendasi 10 link film online yang legal, ekonomis, dan lengkap.

Ada juga startup di bidang furnitur, Fabelio. Selama pandemi penjualan furnitur turun drastis hingga Fabelio harus meminta puluhan karyawan untuk mengundurkan diri.

JD.ID juga melakukan upaya perbaikan manajemen berujung PHK demi bisa beradaptasi dengan dinamika pasar e-commerce di Indonesia.

Menyusul langkah perusahaan-perusahaan rintisan tersebut, Mobile Premier League (MPL) platform gim juga menyatakan pamit dari Indonesia.Keputusan pamit itu juga diiringi dengan merumahkan 100 orang karyawannya.

Baca Juga: Yang sedang cari ide desain rumah wajib punya. Rekomendasi 10 aplikasi desain rumah khusus Android

Begitu pun dengan edtech Pahamify yang juga melakukan PHK.

Selain itu beberapa perusahaan rintisan yang melakukan PHK di Indonesia yakni Xendit, Carsome, Tokocrypto, Lummo, Mamikos (belum ada konfirmasi), Line, Beres.id, Pahamify, SiCepat, Yummy Corp (belum ada konfirmasi), dan Bananas.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: katadata.co.id, Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X