Mitra Jaya Group teken kerjasama investasi dan pengelolaan RS dengan Burjeel Holdings UEA

Forum Bisnis UEA

Penandatanganan kerjasama Mitra Jaya Group dengan Burjeel Holding Group Uni Emirat Arab dilakukan dalam Forum Bisnis UEA yang diadakan di sela KT G20 di Bali.

Baca Juga: Infrastruktur dan logistik dipersiapkan untuk sukseskan KTT G20 Bali

Forum ini mempertemukan para pemimpin bisnis dari kedua negara ini diluncurkan untuk menjajaki peluang kerja sama yang muncul antara komunitas bisnis, dan menghasilkan 16 MOU.

Forum tersebut adalah salah satu konferensi investasi besar pertama yang berlangsung sejak penandatanganan Perjanjian Kemitraan Komprehensif UEA-Indonesia pada bulan Juli, dan kemungkinan akan diratifikasi dalam beberapa minggu mendatang.

Pertemuan bisnis ini dihadiri oleh Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri, Ahmed Ali Al Sayegh, Menteri Negara, dan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, serta sekelompok pejabat senior, para pemimpin bisnis, kepala perusahaan dan perwakilan organisasi komunitas bisnis dari UEA dan Indonesia.

Rumah Sakit Mitra Jaya akan dibangun di Jakarta Barat atas kerjasama Mitra Jaya Group dan Burjeel Holdings akan menyediakan layanan kesehatan bertaraf internasional.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, mengatakan, “Forum Bisnis UEA, MOU yang ditandatangani hari ini dan manfaat yang akan muncul dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif akan membuka peluang luar biasa bagi komunitas bisnis di kedua negara.”

Sedangkan Thani Al Zeyoudi mengatakan, "Hubungan UEA-Indonesia selalu kuat sejak awal, tetapi mereka telah menikmati momentum tambahan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pembentukan kemitraan yang konstruktif di sektor-sektor vital.”

Turut hadir dan memberikan sambutan dalam Forum Bisnis UEA Abdullah Al Dhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Rashid Abdul Karim Al Balushi, Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi, Abu Dhabi, dan Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk UEA, serta Ketua Kadin M. Arsjad Rasjid P.M. ***