KTT G20 di Bali, pelaku UMKM gunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)

photo author
- Minggu, 13 November 2022 | 21:30 WIB
Penggunaan QRIS, sistem pembayaran digital yang digagas Bank Indonesia. (Dok. Indonesia.go.id)
Penggunaan QRIS, sistem pembayaran digital yang digagas Bank Indonesia. (Dok. Indonesia.go.id)

Baca Juga: Ilmuwan sebut bumi makin redup, Artatika sudah alami perubahan radikal, bakal ada dampak lebih ekstrim

Berdasarkan volume, setiap bulannya rata-rata transaksi menggunakan QRIS mencapai 1,3 juta atau tumbuh hingga 22 persen dibandingkan periode sama Agustus 2021.

Sedangkan secara nominal, total transaksi mencapai Rp 141 miliar per bulan, atau tumbuh hingga 336 persen dibandingkan tahun lalu.

"Bank sentral cukup gencar mendorong pelaku usaha untuk menggunakan pembayaran secara digital. Isu itu akan dibawa dalam diskusi G20 melalui forum inklusi keuangan digital untuk memperluas akses bagi pemuda, wanita dan UMKM.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022, yuk intip keunikan Stadion 974

Di Bali, total pengguna atau user telah mencapai 474.000, dengan tambahan pengguna baru mencapai 269.417 hingga September 2022.

Bali menduduki peringkat ketiga terbesar di Indonesia dari sisi jumlah pengguna QRIS, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Sedangkan dari sisi merchant sekitar 57 persen, adalah usaha mikro.

Ada pun, pada usaha kecil tersebar sekitar 29 persen dan sisanya, pada usaha menengah dan besar.

"Total merchant QRIS sudah mencapai 532.206. Digitalisasi di UMKM sendiri menjadi salah satu topik yang dibahas di KTT G20," katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X