Christian Ariano Rachmat, Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, mengatakan, kerja sama ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pengolahan hilir mineral Indonesia di kawasan industri hijau terbesar di dunia yang berlokasi di Kalimantan Utara.
"Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan kami dan Hyundai Motor Company yang memiliki rekam jejak, pengalaman, dan teknologi mutakhir pada kendaraan listrik, kami berharap dapat mencapai Tanggal Operasi Komersial atau Commercial Operation Date (COD) pada kuartal pertama tahun 2025 dan memproduksi aluminium 500.000 TPA di tahap awal," ucap Christian Ariano Rachmat.
Baca Juga: Bahaya! 5 risiko tidur berlebihan, salah satunya bisa berpengaruh pada gangguan mental
PT. Kalimantan Aluminium Industry (KAI) adalah perseroan terbatas di mana PT Adaro Indo Aluminium (AIA) memegang mayoritas sahamnya, dan PT Adaro Indo aluminium (AIA) juga merupakan perseroan terbatas yang mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. (AMI).
Berdasarkan kerjasama dalam produksi mobil, sel baterai, dan aluminium di Indonesia, Hyundai Motor Company akan terus memperluas bidang kerjasama untuk mengamankan kepemimpinan masa depan mobil ramah lingkungan di Indonesia.***
Artikel Terkait
KTT G20 bahas upaya transformasi digital khususnya di bisnis UMKM guna dorong pemulihan ekonomi
Apresiasi konsumen setia Mitsubishi FUSO selenggarakan Truck Campaign 2022 di Medan
Resolusi tahun baru 2023: 3 habits tracker pengusaha sukses yang tidak banyak dilakukan orang biasa
Hyundai Motor Group ajak seluruh pihak ambil langkah untuk sikapi perubahan iklim di acara B20 Summit 2022
Resep jualan laris manis cireng krispi ala chef Devina Hermawan, dijamin laris manis!