KTT G20 di Bali, Indonesia mengenalkan kekayaan tanaman obat pada dunia internasional

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 12:25 WIB
Ramuan tradisional asli Indonesia. (farmasi.ugm.ac.id)
Ramuan tradisional asli Indonesia. (farmasi.ugm.ac.id)

JAKARTA INSIDER - Saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pada acara KTT G20 di Pulau Dewata, Bali. Acara berlangsung mulai tgl 10-15 November 2022.

Kini Indonesia mempromosikan obat tradisional kepada masyarakat internasional melalui forum G20, sehingga obat tradisional akan dikenal oleh negara-negara lain.

Di Indonesia sudah banyak ramuan atau obat tradisional yang sudah terbukti berhasil mengobati berbagai penyakit, sehingga masyarakat internasional juga perlu tahu akan hal itu.

Baca Juga: 5 cara mengembangkan bisnis kecil dengan digital branding agar laris manis

Dalam agenda KTT G20 di Bali banyak berbagai agenda, salah satu agenda pendamping dari Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah Pertemuan Menteri Kesehatan G20/Health Ministerial Meeting (HMM).

Indonesia sebagai tuan rumah HMM 2022 tidak luput mempromosikan keanekaragaman hayati yang amat kaya di bumi Indonesia.

Berbagai keanekagaraman kekayaan hayati di Indonesia berupa tanaman obat seperti kunyit, sirih, kapulaga, jahe, centella, kelor, dan lainnya.

Keanekaragaman tanaman obat Nusantara tentunya perlu diangkat dalam berbagai perhelatan internasional.

Baca Juga: Dokter forensik sebut kematian 4 jasad membusuk kekurangan nutrisi, namun polisi curiga mobil korban hilang

Harapannya ke depan, masyarakat global mengetahui berbagai manfaat tanaman obat Indonesia.

Pameran berlangsung selama 2nd HMM pada 26--28 Oktober 2022. Produk yang dijajakan merupakan obat-obatan dalam bentuk simplisia, jamu, dan fitofarmaka.

Diikuti oleh unit Kementerian Kesehatan, seperti Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Farmasi dan Alat Kesehatan yang mengangkat Bude Jamu, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Pusat Data dan Informasi, serta Digital Transformation Office (Pusdatin-DTO).

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov ungkap ada upaya pembunuhan jika Putin hadir

Peserta pameran lainnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, PT Sido Muncul, PT Indofarma, PT Biofarma dan Kimia Farma Holding Pharmacy, Tirta Ayu Spa, serta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT).

Kepala B2P2TOOT Akhmad Saikhu mengungkapkan, keikutsertaan lembaganya dalam pameran untuk mengenalkan kekayaan tanaman obat pada dunia internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X