JAKARTA INSIDER - Desa Mekar Sari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gunung Sari dengan kontur tanah yang berbukitan dengan jumlah penduduk 2.326 jiwa.
Mayoritas mayarakat Mekar Sari, terutama di Dusun Ranjok Barat dan Ranjok Timur berprofesi sebagai petani dan pembuat gula aren, hampir setiap rumah mempunyai tempat produksi gula aren.
Keluhan masyarakat pembuat gula aren adalah nilai jual dari gula aren berkisar dari tujuh sampai sepulih ribu per batang.
Harga tersebut tidak sesuai dengan susahnya perjuangan masyarakat untuk bisa membuat satu batang gula aren.
Di mana setiap pagi dan sore mereka harus mengumpulkan nira aren yang hasilnya tidak menentu, harus mencari kayu bakar untuk memasak gula aren, dan harus menunggu pemasakan tujuh sampai dua belas jam hingga bisa dicetak menjadi gula batang.
Oleh karna itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pembuat gula aren, mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram bekerja sama dengan BUMDes Desa Mekarsari, Ibu-ibu PKK, dan masyarakat pembuat gula aren untuk membuat sirup gula aren yang 100% terbuat dari nira aren.
Meski awalnya agak susah untuk meyakinkan masyarakat yang bisanya memproduksi gula aren batang untuk memproduksi sirup gula aren.
Mahasiswa KKN bisa meyakinkan masyarakat dengan berkunjung ke rumah-rumah produksi gula aren dan menjelaskan kelebihan sirup gula aren dibandingkan dengan gula aren batang.
Akhirnya, terobosan dari mahasiswa ini disambut baik oleh masyarakat karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan gula aren batang.
Di antaranya tampilan yang lebih modern, lebih praktis, waktu pemasakan yang lebih cepat, penyusutan yang lebih sedikit, dan kayu yang digunakan pun lebih sedikit.
KKN Terpadu UNRAM juga menggunakan ecommerce dan media sosial untuk memasarkan produk masyarakat pembuat gula aren.