JAKARTA INSIDER - PTPN 2 membangun pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang, Sumut dan operasionalnya bekerjasama dengan koperasi.
Pabrik minyak makan merah itu akan dijadikan pemerintah sebagai proyek percontohan.
"Kementerian BUMN apresiasi langkah PTPN 2 membangun pabrik minyak makan merah dan bekerjasama dengan koperasi dalam pengelolaan dan pemasarannya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir usai meninjau Pabrik Minyak Makan Merah di PKS Pagar Merbau, Deliserdang, Sumut, Jumat (7/1/2023).
Pabrik Minyak Makan Merah PTPN 2 dan Koperasi Pujakesuma itu dijawalkan mulai beroperasi pada Januari - Februari 2023.
Kalau program kerja sama bisnis minyak makan merah PTPN 2 berhasil dan menyusul dua pabrik oleh PTPN IV, maka program itu akan terus dikembangkan di Indonesia.
Diharapkan setiap 1.000 hektare kebun sawit akan ada satu pabrik minyak makan merah.
Menteri BUMN Erick Tbohir menyebutkan, dengan banyaknya produksi minyak makan merah, maka akan memperbesar peran BUMN dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
Banyaknya produksi minyak makan akan menekan terjadinya lonjakan harga dan termasuk kelangkaan minyak goreng seperti yang pernah terjadi.
Selain membantu stabilitas pengadaan dan harga minyak goreng, katanya, pembangunan pabrik minyak goreng merah itu juga akan berdampak positif dalam beberapa hal.
Pertama, minyak makan merah itu diharapkan mampu menekan angka stunting karena kandungan gizi di minyak makan merah cukup banyak mulai vitamin E dan karoten.
Kemudian pabrik minyak makan merah itu mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan yang selama ini sudah terbukti mampu menopang perekonomian nasional.