JAKARTA INSIDER - Heboh berita 100 pulau di Halmahera Selatan Maluku dilelang di New York.
Lelang dilakukan di situs lelang asing, Sotheby’s Concierge Auctions dimulai pada 8 - 14 Desember.
Tidak ada harga cadangan, tetapi penawar diminta untuk memberikan deposit sebesar 100 ribu dolar AS untuk membuktikan keseriusan pembeli.
Baca Juga: 4 Keistimewaan dan kemuliaan bagi wanita hamil, salah satunya mendapat pahala jihad
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli pun, berkomentar soal lelang pulau-pulau Maluku itu di Twitternya.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari Twitter @RizalRamli pada Selasa (6/12/2022), dia menulis "Kok bisa 100 pulau di Maluku mau dijual dan sedang dilelang di New York?"
Cuitannya itu pun dikomentari warganet.
Twitter @Rubby63275173 "Jangan jangan buku yg mengatakan INDONESIA BUBAR tahun 2030 bakal kejadian ini".
Baca Juga: Serang Ryazan dan Saratov, Kanselir Jerman khawatir dengan Ukraina
Twitter @alchinangk "Dan rezim pembuat kebijakan membubarkan nkri adalah....(dia yg tak boleh disebutkan namanya), lalu rakyat pemilik sah negeri ini hanya mampu mengelus dada, ini yg paling menyedihkan".
@Huku... "Sudah ada yg berpindah tangan?"
Heboh Pulau Widi dilelang itu pun ditanggapi beberapa menteri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Panjaitan, Luhut Pandjaitan, mengatakan, penjualan Kepulauan Widi, di Halmahera Selatan, Maluku itu tidak benar.
Baca Juga: Serang Ryazan dan Saratov, Presiden Macron desak Zelenskiy berhenti serang Rusia