JAKARTA INSIDER - Mocaf atau produk tepung dari singkong, asal Indonesia semakin diminati pasar luar negeri seperti Turki sehingga bisa mendorong ekonomi Indonesia.
Salah satu eksportir mocaf di Indonesia adalah Rumah Mocaf Indonesia di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mocaf yang diekspor Rumah Mocaf Indonesia itu berasal dari 650 petani Banjar Negara yang anggota koperasi.
Pelepasan ekspor mocaf ke Turki merupakan untuk yang kedua kalinya atau keenam secara total.
Baca Juga: Strategi Rasulullah menaklukkan Yahudi, ternyata mereka kalah hanya dengan ormas Islam
"Ekspor mocaf hasil produksi Rumah Mocaf Indonesia di Jawa Tengah ke Turki itu totalnya sebanyak 45 ton," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Banjar Negara, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).
Meningkatnya ekspor mocaf akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mendag melepas ekspor mocaf itu di tengah adanya pencatatan pemecahan rekor MURI "Penyajian Kukis Mocaf Terbanyak, yaitu 20.000 keping".
Mendag Zulkifli Hasan melepas secara langsung ekspor mocaf produksi Rumah Mocaf Indonesia di Pendopo Dipayuda Adigraha, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Resep telur asin berbumbu simple tanpa abu dan batu bata dengan hasil yang sempurna
Pencatatan rekor MURI tersebut dimaksudkan untuk mengangkat permintaan terhadap tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu.
Dalam laman @kemendag yang dirilis JAKARTA INSIDER, Minggu (6/11/2022) mengatakan, produk unggulan lokal kini semakin berdaya saing di pasar mancanegara.
Hal itu, kata Mendag, dibuktikan dengan pelepasan ekspor mocaf itu. Singkong merupakan salah satu produk perkebunan unggulan yang dihasilkan Kabupaten Banjarnegara. Provinsi lain juga banyak menghasilkan singkong.
Baca Juga: Polri kerahkan ribuan personel gabungan untuk pengamanan KTT G20