Hasil survey SNLIK (Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan) pada tahun 2022 menunjukkan literasi keuangan masyarakat Indonesia ada 49.68 persen.
Baca Juga: 14 Ciri wanita yang sudah diganggu oleh bangsa jin, apa saja? yuk disimak!
Itupun hasil survey tersebut sudah naik sedikit dibandingkan tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.
Sementara Indeks Inklusi keuangan pada tahun ini sudah naik dibandingkan pada 2019 lalu yakni 76,19 persen.
Kini OJK sedang gencar-gencarnya lakukan literasi keuangan kepada masyarakat.
Baca Juga: Jelang kelahiran bayi, Denise Chariesta minta netizen nabung untuk bayar donasi: Gak bisa pake BPJS
Literasi keuangan yang dilakukan OJK kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat terhidar dari kejahatan entitas keuangan digital.
Kasus ini adalah bukti bahwa banyak orang Indonesia terkena jeratan hutang.
Tak tanggung-tanggung kerugian orang Indonesia dari hutang pinjol saja sudah capai Rp140 triliun.***