Kemudian dilanjutkan penyuluhan Kesehatan termasuk cegah stunting kepada masyarakat yang sudah hadir oleh dokter, bidan dan perawat yang merupakan tenaga medis PT HKI yang terlibat.
“Kegiatan ini benar-benar memberikan dampak yang sangat baik warga kami, dan kami ucapkan terima kasih kepada PT HKI yang langsung bergerak begita desa kami ditetapkan sebagai lokus stunting dan kami berharap program intensif yang telah beberapa kali didiskusikan bisa berjalan dengan baik untu penurunan angka stunting di desa kami” ucap Jiman selaku Kepada Desa Kedondong.
Kegiatan yang dilaksanakan di desa Kedondong sendiri dihadiri terbanyak oleh warga masyarakat yaitu 180 orang. Hadir juga dalam PHS Post KeDaya ini tim BAPPEDA Kabupaten Ketapang yang langsung di hadiri oleh Kepala Bappeda, Kabid Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda, dan staf Analisa Perencanaan Bappeda Kabupaten Ketapang.
Harto, SE, Msi, selaku Kepala Bappeda menyampaikan pada kata sambutannya pada acara ini “Kami sangat mengapresiasi yang telah dilakukan PT HKI dalam membentu pemerintah dalam bidang Kesehatan khususnya pencegahan stunting yang merupakan program nasional. Tidak hanya melakukan pelayanan Kesehatan namun juga penyuluhan baik secara langsung pada hari ini namun juga melalui media-media cetak yang banyak disampaikan kepada masyarakat secara langsung” ucapnya.
Baca Juga: Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan bentuk LARI, siap menagkan Ganjar Pranowo di 2024
Program-program CSR yang yang juga dilibatkan okeh Tim CSR dalam penanggulangan stunting adalah kelompok budidaya ikan air tawar Sumber Rejeki Lestari di Kedondong, kelompok tani hutan Lambang Sidam Jangak di Mekar Utama yang memiliki 2 (dua) KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) berupa agroforestry pertanian terpadu dan budidaya lebah madu.
Kemudaian juga KTH Semangat Baru di Pangkalan Batu yang saat ini sedang melakukan budidaya ikan lele dan pertanian sayuran, serta KTH Bintang Saudara Mading Jaya di Hantak desa Air Hitam Besar yang merupkan kelompok tani hutan agroforstri yang melakukan budidaya sayur dan tanaman buah-buahan.
“Melalui kelompok-kelompok pemberdayaan peningkatan ekonomi tersebut diatas, tim CSR PT HKI akan mempunyai suplai bahan berupa sumber makanan tambahan untuk program instesif kepada desa lokus stunting yang akan disalurakan ke posyandu-posyandu desa-desa lokus stunting. Selain itu sosialisasi stunting ini akan terus dilakukan baik secara langsung kepada masyarakat, juga melakukan sosialisasi melalui media cetak berupa poster, leaflet dan brosur kepada masyarakat” terang Tri Eko selaku Asisten Manager CSR PT HKI.***