JAKARTA INSIDER - eFishery, start-up agritech yang berbasis di Bandung, Indonesia, kembali membuat gebrakan dengan berhasil mengumpulkan pendanaan seri D senilai $108 juta.
Pendanaan ini mengangkat valuasi perusahaan tersebut menjadi $1,3 miliar, menurut laporan VentureCap Insights yang memantau dokumen regulasi.
Pendanaan seri D ini dipimpin oleh 42xfund, dan juga melibatkan investor yang sudah ada sebelumnya, yaitu Northstar Group dan SoftBank Vision Fund II.
Sebelumnya, eFishery berhasil mengumpulkan pendanaan seri C sebesar $90 juta pada Januari 2022.
eFishery, yang didirikan pada Oktober 2013, menyediakan solusi teknologi untuk pengembangan budidaya ikan bagi pemilik kolam ikan skala menengah dan besar.
Perusahaan ini memiliki produk unggulan yaitu Pakan Otomatis, yang telah terbukti sukses dan mulai dipasarkan sejak tahun 2014.
Baca Juga: Ludes! Tiket pertandingan Indonesia vs Argentina terjual habis dalam waktu singkat
Selama perjalanan pengembangannya, eFishery mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri yang memberikan hibah sebesar Rp 1,5 miliar pada tahun 2015.
Pencapaian eFishery dalam mengumpulkan pendanaan seri D senilai $108 juta ini mendapatkan apresiasi dari New York Stock Exchange (NYSE).
Melalui akun Twitter resmi co-founder eFishery pada 7 Juni 2023 "Tidak setiap hari kita melihat petani ikan dan udang Indonesia di lantai bursa saham AS. Dan yang lebih baik, kita mendapatkan liputan ini secara gratis." ungkap Gibran.
Baca Juga: Skandal Korupsi Brimob: Anggota Bongkar Aksi Curang Atasan, Kena Mutasi Demosi Tanpa Alasan
"Terima kasih atas ucapan baiknya, NYSE! Mungkin suatu saat nanti kalian akan mengucapkan selamat kepada kami dengan ticker $FISH? ;)" lanjut Gibran yang mengindikasikan usaha eFishery untuk IPO di Amerika Serikat.
Dengan pendanaan seri D yang baru saja diperoleh, eFishery memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan teknologi budidaya ikan mereka dan memperluas jangkauan pasar.