Lengkapi Dokumen Persyaratan
Setelah lamaran diterima, calon PMI harus melengkapi dokumen persyaratan yang dipersyaratkan sesuai dengan lowongan yang dilamar.
Dokumen-dokumen ini termasuk identitas diri, sertifikat pendidikan, pengalaman kerja, dan sertifikat keahlian yang relevan.
BP2MI memberikan panduan dan bimbingan kepada para pencari kerja untuk memastikan kelengkapan dokumen-dokumen tersebut.
Baca Juga: Fix, suporter klub tamu dilarang hadir untuk nonton Liga 1 Sepakbola Indonesia!
OPP: Orientasi Pra Pemberangkatan
Sebagai langkah persiapan sebelum pemberangkatan, BP2MI mengadakan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP).
OPP merupakan tahap penting yang memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon PMI tentang hak, kewajiban, dan risiko yang mungkin dihadapi selama bekerja di luar negeri.
Melalui OPP, calon PMI diberikan informasi tentang hak-haknya sebagai pekerja migran dan strategi untuk menghadapi situasi yang mungkin mereka hadapi di negara tujuan.
Baca Juga: Semakin merajalela, kini Roblox hadir dengan versi Bahasa Indonesia!
E-Pmi: Tanda Resmi sebagai PMI
Setelah melewati semua tahapan tersebut, calon PMI akan diberikan E-Pmi sebagai tanda bahwa mereka telah resmi menjadi PMI.
E-Pmi ini berfungsi sebagai identitas resmi dan bukti bahwa mereka telah melalui proses yang sah dan diakui oleh BP2MI.
Melalui upaya yang dilakukan oleh BP2MI, pekerja migran Indonesia dapat memperoleh akses yang lebih aman dan terverifikasi ke lowongan pekerjaan di luar negeri.
Dengan menggunakan SISKOP2MI, para pencari kerja dapat memperoleh informasi terkini tentang lowongan pekerjaan dan mengikuti proses pendaftaran dengan mudah.