JAKARTA INSIDER - Belanja online ternyata masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang tidak mau ribet selama kuartal I 2023.
Hal tersebut ternyata sejalan dengan laporan yang memperlihatkan bahwa sekitar 80% konsumen digital akan mempertahankan dan meningkatkan penggunaan layanan digital di tahun 2023.
Data serupa juga tercermin di tren belanja online masyarakat di Tokopedia.
“Pada kuartal I 2023, produk seperti makanan dan minuman, perlengkapan kebersihan serta perawatan tubuh dan kecantikan menjadi beberapa produk yang paling laris di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3x lipat, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Baca Juga: Profil BCA Syariah, solusi keuangan dan perbankan syariah dari bank raksasa BCA
Ini Produk Terlaris di Tokopedia Selama Kuartal I 2023, Transaksi Produk Makanan Melesat Tajam
Pada kuartal I 2023, masyarakat melengkapi kebutuhan sehari-hari, khususnya produk makanan dan minuman dengan belanja online di Tokopedia.
“Kami mencatat produk seperti daging dan seafood, makanan sarapan serta beras dan makanan kering (seperti beras shirataki dan kacang almond) masing-masing mengalami peningkatan transaksi lebih dari 3x lipat, lebih dari 4x lipat dan lebih dari 6x lipat,” ungkap Ekhel.
Masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan makanan segar dan produk kebutuhan lainnya dalam waktu maksimal 2 jam setelah pembayaran serta bebas ongkir lewat Tokopedia NOW!.
Baca Juga: Harga dan layout kursi Coldplay di Jakarta 2023 resmi rilis, siapkan dompetmu!
Selain itu, ada Tokopedia NYAM! yang menyediakan flash sale mulai dari Rp10 ribu untuk berbagai pilihan menu makanan dan minuman terkurasi.
Tokopedia juga melihat adanya peningkatan transaksi pada produk perlengkapan kebersihan sebesar lebih dari 3,5× lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Produk seperti sabun cuci piring, pembersih kaca dan pengharum ruangan menjadi produk perlengkapan kebersihan yang paling diburu masyarakat Indonesia.