Hal ini menunjukkan pentingnya aspek keandalan (reliability) dalam dunia perbankan, di mana gangguan pada sistem dapat berdampak pada nilai emosional nasabah dan dapat membuat mereka kehilangan kepercayaan pada bank tersebut.
Banyak nasabah yang merasa terganggu dan kecewa dengan pelayanan BSI yang tidak memenuhi standar Minimum Lovable Product (MLP) dari segi keandalan.
Meskipun BSI memastikan bahwa dana nasabah tetap aman, mereka tetap mengimbau nasabah untuk tetap waspada terhadap modus penipuan dan tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan bank.
Selain itu, pelajaran yang dapat diambil adalah pentingnya mempersiapkan semua aspek MLP dari awal dan menyiapkan rencana alternatif untuk mengatasi masalah kritis, sehingga kerugian yang diderita nasabah dapat diminimalisir.
Pada saat berita ini ditulis, yaitu tanggal 9 Mei 2023, jaringan ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah beroperasi normal kembali.
Hal ini diumumkan oleh pihak BSI melalui akun Twitter resminya @bankbsi_id, yang sebelumnya memberikan pengumuman mengenai gangguan sistem pada hari sebelumnya.***