JAKARTA INSIDER - Mendekati hari raya lebaran Idul Fitri, kurir paket semakin sibuk.
Tak jarang mereka harus mengantar barang hingga larut malam demi memenuhi target pengiriman yang tinggi.
Namun, kelelahan yang dialami oleh para kurir paket tersebut bisa berdampak buruk terhadap keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui sebuah gambar yang diunggah di akun Twitter @tanyakanrl.
Tak hanya itu, kurir paket juga harus menghadapi tekanan dari konsumen yang menginginkan barang mereka tiba tepat waktu.
Hal ini seringkali memaksa kurir paket untuk mengemudi dengan kecepatan yang tinggi atau bahkan mengabaikan rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga: Mubazir! Makanan berlimpah saat buka bersama hingga tidak habis, berkah puasa bisa jadi sia-sia
Selain itu, perusahaan kurir juga perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan mereka dan memberikan pelatihan terkait manajemen kelelahan dan keselamatan dalam mengemudi.
Hal ini bisa membantu mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan kurir paket terkemuka yang telah lama beroperasi dan memiliki jaringan pengiriman yang luas.