ekbis

Kerja dengan Shopee tidak seindah itu, karyawan Business Process Outsourcing ungkap pengalaman buruk

Selasa, 18 April 2023 | 08:15 WIB
Kerja di Shopee ternyata tidak seindah itu, karyawan outsourcing yang kontrak dengan Shopee ini ungkap pengalaman buruk. (Shopee)

JAKARTA INSIDER - Shopee, perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara, terkenal sebagai perusahaan yang modern dan inovatif.

Namun, pengalaman buruk dalam menjalin kontrak dengan Shopee telah dialami oleh sebuah perusahaan Business Process Outsourcing (BPO).

Dilansir oleh Jakarta Insider melalui @ecommurz.

Baca Juga: Sayurbox PHK karyawan, kini fokus layani bisnis, tidak lagi fokus layani kostumer retail

Diberi uang insentif untuk bonding, ternyata diminta balik (Instagram ecommurz)

Kontrak tersebut memberikan waktu kerja yang ekstrem, pemotongan gaji yang tidak wajar, serta perlakuan yang tidak manusiawi terhadap karyawan.

Perusahaan BPO yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan pengalaman buruknya melalui obrolan dengan temannya.

Menurutnya, sistem kerja yang diterapkan Shopee adalah 6 hari kerja dengan jam kerja 10 jam, yang jauh dari batasan kerja yang wajar.

Baca Juga: David Ozora jalani perawatan di rumah, sudah mulai beraktivitas seperti biasa, bahkan melakukan ini

Izin ada yang meninggal, harus foto jenazah untuk dapat izin (Instagram ecommurz)

Bahkan, temannya yang masih bekerja di Shopee mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat menunaikan ibadah sholat.

Selain itu mereka tidak diberikan istirahat yang cukup dan mendapat tekanan psikologis yang tinggi.

Bukan hanya itu, mereka juga harus bekerja lembur secara wajib, bahkan harus menyertakan surat dokter jika tidak ingin bekerja lembur.

Baca Juga: Sosok dibalik merek Sun Maid dari Amerika Serikat yang berkualitas, ternyata dibawa oleh anak bangsa!

Halaman:

Tags

Terkini