Jika karyawan menolak lembur, mereka akan dihadapkan pada ancaman kontrak yang mengikat.
Bahkan, teman salah satu karyawan harus foto jenazah keluarganya dan kartu keluarga untuk bisa mendapatkan izin cuti.
Pengalaman buruk ini juga dialami oleh hampir seluruh divisi Shopee, terutama di bagian operasional.
Banyak karyawan yang mengundurkan diri karena tidak mampu menanggung beban kerja yang tinggi, bahkan beberapa karyawan baru langsung resign setelah menjalani pelatihan.
Pada akhirnya, perusahaan BPO tersebut memutuskan untuk memindahkan karyawannya dari Shopee.
Meskipun mereka masih merasakan tekanan dan tekanan kerja yang tinggi, mereka merasa lebih baik daripada saat bekerja di Shopee.
Baca Juga: Gunakan kostum kontroversial, Sam Smith tampak semakin aneh dan sesat, seakan-akan menyembah sesuatu
Kisah ini menunjukkan bahwa meskipun perusahaan seperti Shopee dianggap modern dan inovatif, belum berarti hal itu menjamin perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan.
Para karyawan juga perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum menjalin kontrak dengan perusahaan besar, karena mereka mungkin harus bekerja dengan beban kerja yang berat dan dihadapkan pada ketidakadilan yang tidak diinginkan.***
Artikel Terkait
Gunakan kostum kontroversial, Sam Smith tampak semakin aneh dan sesat, seakan-akan menyembah sesuatu
Rayakan bulan Arab American, Kedubes AS buka bersama dan promosikan produk agrikultur Amerika Serikat
Sosok dibalik merek Sun Maid dari Amerika Serikat yang berkualitas, ternyata dibawa oleh anak bangsa!
David Ozora jalani perawatan di rumah, sudah mulai beraktivitas seperti biasa, bahkan melakukan ini
Sayurbox PHK karyawan, kini fokus layani bisnis, tidak lagi fokus layani kostumer retail