ekbis

Larangan Impor Pakaian Bekas Akan Diperketat, Ini Respons Legislator terhadap Langkah Menkeu Purbaya

Minggu, 26 Oktober 2025 | 21:14 WIB
Larangan Impor Pakaian Bekas Akan Diperketat, Ini Respons Legislator terhadap Langkah Menkeu Purbaya

JAKARTA INSIDER - Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana memperketat pelarangan impor pakaian bekas atau balpres.

Menurutnya, langkah tegas tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk melindungi industri tekstil nasional dari serbuan produk bekas impor.

“Kami mendukung langkah Menkeu untuk menghentikan peredaran pakaian bekas dengan memasukkan para pemasok ke dalam daftar hitam importir,” ujar Imas dalam keterangan resmi pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Sebut Hasil KTT ASEAN Tunjukkan Semangat Kebersamaan dan Perdamaian Kawasan

“Ini langkah strategis untuk memutus mata rantai peredaran pakaian bekas di Indonesia,” lanjutnya.

Imas menegaskan, penghentian impor harus dilakukan sejak hulu, bukan hanya pada tahap distribusi.

Menurutnya, pembatasan penjualan di dalam negeri tidak akan efektif selama arus barang dari luar negeri masih dibiarkan masuk.

Baca Juga: Donald Trump Puji Peran Prabowo Usai Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah : Top!

“Kalau pengiriman pakaian bekas masih terjadi, maka peredarannya tetap sulit dihentikan,” tutur Imas.

“Jika pemasok yang sudah di-blacklist masih nekat mengirim barang ke Indonesia, harus diberi sanksi berat,” tegasnya.

Purbaya Siapkan Denda dan Blacklist bagi Pelaku Impor

Baca Juga: Banding banding Whoosh vs Land Bridge di Arab Saudi: Nilai Investasi Kereta Cepat RI Lebih Besar meski Trayek Pendek

Langkah ini selaras dengan pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang menegaskan akan menindak tegas praktik impor pakaian bekas.

Purbaya menyebut, pelaku tidak hanya akan dipidana, tetapi juga dijatuhi hukuman denda serta masuk daftar hitam agar tak lagi bisa beroperasi.

Halaman:

Tags

Terkini