JAKARTA INSIDER — Sejumlah pengusaha papan atas Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI) bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4).
Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama ekonomi.
"Korea apresiasi pertemuan dengan Presiden yang berjalan terbuka, dan Presiden dengar satu per satu mereka apresiasi keterbukaan pemerintah," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu.
Sebanyak 19 perwakilan perusahaan hadir, membawa laporan perkembangan investasi mereka di Indonesia.
Salah satu sorotan datang dari Lotte Chemical, yang pabrik petrokimianya dijadwalkan diresmikan pada September atau Oktober tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Lotte juga menawarkan peluang bagi Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam proyek tersebut.
“Presiden secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut. Dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut,” kata Airlangga.
Selain Lotte, sejumlah grup usaha besar lainnya juga menyampaikan capaian dan rencana mereka. KB Financial Group, yang mengelola Bank Bukopin, melaporkan kinerja positif dengan mencetak keuntungan selama empat tahun berturut-turut di Indonesia.
Hyundai Motor Group pun melaporkan operasional yang berjalan relatif baik.
Baca Juga: Slank Berduka, Kaka Kenang Perjuangan Bunda Iffet Membebaskan Band dari Jeratan Narkoba
Sementara itu, POSCO Holdings mengungkapkan rencana ekspansi kerja sama dengan Krakatau Steel dalam proyek Pohang Steel.
“Mereka akan masuk fase kedua dengan roadmap kapasitas produksi hingga 10 juta ton. Fase pertama telah selesai, dan fase kedua akan mengintegrasikan operasi mereka lebih dalam lagi,” ujar Airlangga.