JAKARTA INSIDER - Selain Kanada dan Meksiko, China juga menjadi salah satu negara yang berdampak terkena imbas tarif pajak besar dari Donald Trump.
Tak hanya Kanada dan Meksiko, China juga terkena imbas tarif pajak besar dari Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump.
Mengenai hal demikian, China mulai berani beri sindiran terhadap Donald Trump dan Amerika Serikat terkait perang tarif dan biaya pajak yang tinggi.
Baca Juga: Polemik minyak mentah Pertamina: Audit dan pengawasan diperketat
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Menlu China Wang Yi memberikan sindiran yang menohok terhadap tarif pajak tinggi yang diberikan oleh Trump.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyindir perang dagang Amerika Serikat, selaku negara besar, menindas negara lemah dengan menaikkan tarif impor.
" Jika satu pihak secara membabi buta member tekanan, China akan dengan tegas melawan," kata Wang Yi.
Dia lalu berujar, "[AS] tidak boleh membalas kebaikan dengan keluhan, apalagi mengenakan tarif impor tanpa alasan."
Kebaikan yang dimaksud Wang Yi yakni bantuan China ke AS selama bertahun-tahun dalam menangani aliran obat prekursor fentanil ke AS.
Amerika Serikat baru-baru ini mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap impor dari China.
Wang Yi juga mendesak negara-negara berkembang untuk terus meningkatkan representasi dan kekuatan dalam tata kelola global.***