JAKARTA INSIDER - Indonesia muncul sebagai bintang tamu dalam the 11th China (Mianyang) Science & Technology City International High-Tech Expo di Kota Mianyang, Provinsi Sichuan Tiongkok, menghadirkan ragam inovasi dan prestasi produk unggulan.
Dalam perhelatan tersebut, Indonesia ditunjuk sebagai negara tamu kehormatan, menandai hubungan erat dalam sepuluh tahun kerja sama strategis dengan Tiongkok.
Hal ini juga mempertegas komitmen hasil pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping bulan Juli lalu di Chengdu.
Dubes Djauhari, dalam upacara pembukaan Paviliun Indonesia, menyatakan, “Melalui paviliun Indonesia, masyarakat Tiongkok dapat menengok pencapaian luar biasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diukir Indonesia. Ada lima fokus utama dalam Riset dan Teknologi (Ristek) yang kami gencarkan: ekonomi hijau, ekonomi maritim, ekonomi digital, kesehatan, dan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif."
Pameran ini tak hanya menghadirkan produk-produk berteknologi tinggi, namun juga memperkenalkan beragam produk makanan dan minuman unggulan Indonesia yang telah memikat hati pasar Tiongkok.
Produk seperti sarang burung walet, kopi, wafer, biskuit, santan, hingga air kelapa, menjadi sorotan utama di Paviliun Indonesia Shopping Festival.
Baca Juga: Tim INA Garuda Mine Rescue raih prestasi gemilang di Kejuaraan Tanggap Darurat Pertambangan
Selain menghadirkan unggulan ekspor, paviliun Indonesia juga menggelar promosi budaya.
Salah satu momen yang menyita perhatian adalah penampilan tarian Enggang oleh Sanggar Tari Yingde Rainbow Thousand Island yang meriah di mata para pengunjung paviliun.
Acara ini juga menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk membangun kolaborasi dengan Tiongkok dalam sektor kesehatan.
Baca Juga: Peringatan HUT ke 52 Korpri, Menteri PANRB dorong digitalisasi demi birokrasi yang efisien
Delegasi Indonesia diwakili oleh Menteri Kesehatan RI, Bapak Budi Gunadi Sadikin, yang mengadakan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari Sichuan.
Di sana, dibahas potensi kerja sama di bidang Riset dan Teknologi, sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.