JAKARTA INSIDER - Kartu JakLingko telah menjadi inovasi terbaru dalam sistem pembayaran transportasi di wilayah Jabodetabek.
Dengan berbagai fitur utama yang memudahkan pengguna, kartu ini telah mengalami evolusi dari program OK-Otrip sejak diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berikut adalah beberapa informasi penting terkait dengan layanan dan sejarah JakLingko.
Baca Juga: Perjalanan sejarah panjang Transjakarta, pionir transportasi massal di Asia Tenggara
Mudah Digunakan, Beragam Manfaat
Kartu JakLingko menawarkan kepraktisan dengan satu kartu untuk berbagai moda transportasi.
Dengan saldo maksimum 2 juta dan batas minimum top-up 20 ribu, pengguna dapat menikmati perjalanan yang terintegrasi tanpa ribet.
Layanan pembayaran mencakup berbagai transportasi seperti Bus Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Commuter Line, hingga pembayaran jalan tol di wilayah Jabodetabek.
Belum lagi, kerjasama dengan sejumlah merchant juga membuat kartu ini semakin menguntungkan.
Baca Juga: Anies Baswedan naik transportasi umum MRT Jakarta, tanpa pengawalan atau pendampingan khusus
Sejarah Perkembangan JakLingko
Mengawali perjalanannya dari program OK-Otrip, JakLingko terus mengalami perkembangan sejak diluncurkan pada akhir 2019.
Dengan tujuan menurunkan biaya transportasi warga sebanyak 30 persen, program ini telah menjadi andalan masyarakat Jakarta.
Dalam perkembangannya, Kartu Jak Lingko generasi pertama bekerja sama dengan sejumlah bank ternama seperti Bank DKI, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri.